MILAD AISYIYAH KE-108: PWA KALTIM BERBAGI DOOR PRIZE DAN SEMANGAT KETAHANAN PANGAN

Bysusi

Jun 1, 2025

Tangkapan layar dari dokumentasi GATV Samarinda. Penulis turut memberikan arahan liputan.

Samarinda, 1 Juni 2025

Kota Samarinda diguyur hujan deras sejak pukul 03.30 WITA hingga menjelang subuh. Namun, semangat warga Muhammadiyah-Aisyiyah dan para simpatisan tak surut sedikit pun. Pagi itu, lapangan GOR Segiri pun berubah menjadi lautan peserta jalan santai untuk menyemarakkan Milad Aisyiyah ke-108.

Tepat pukul 06.30 WITA, kegiatan dibuka dengan Senam Sehat Bahagia dan senam Maumere yang penuh semangat. Pukul 07.00 WITA, jalan santai dilepas langsung oleh Kadisporapar Samarinda, Haji Muslimin, yang hadir mewakili Wali Kota Samarinda, Dr. Andi Harun. Jalur yang ditempuh cukup ramah untuk semua usia: dari GOR Segiri – Jln. Bayangkara-Taman Samarendah-Jln. Basuki Rahmat -Jln. Agus Salim-dan kembali ke GOR Segiri.

Peserta yang terdiri dari anak-anak hingga lansia, penuh semangat mengikuti kegiatan hingga garis finish. Suasana semakin meriah dengan pembagian ratusan door prize dari berbagai donator antara lain dari PWM, UMKT, RSIAA, IGABA, PDA, PDM, PCM-PCA, panti asuhan, pesantren serta sekolah-sekolah Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

Tangkapan layar dari dokumentasi GATV Samarinda. Penulis turut memberikan arahan liputan.

Tampak hadir KH. Siswanto, Ketua PWM Kaltim, dan Dr. Suwoko, Wakil Rektor UMKT. Berbagai elemen Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, mulai dari ORTOM, Amal Usaha, mahasiswa UMKT, guru-guru TK ABA, hingga warga sekitar Kantor PWA Jln. Wiratama RT 03, 04, 05, dan RT 27, turut serta meramaikan kegiatan.

Pengamanan dan layanan medis turut diberikan oleh tim kesehatan RSIA Aisyiyah, MDMC, Kokam, ambulans LAZISMU, serta pengawalan dari Polsek Samarinda.

Dalam keterangannya, Azizah Fuad, Ketua PDA Samarinda sekaligus perwakilan panitia, menjelaskan bahwa Milad Aisyiyah kali ini juga dimeriahkan dengan beragam lomba: memasak non-beras, memasak menu balita dan lansia saat bencana, lomba poster, talk show, hingga resepsi puncak yang akan digelar 14 Juni 2025.

Nurhayati Tappa, Ketua PWA Kalimantan Timur, dalam sambutannya mengangkat tema Milad ke-108:
“Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional.”

Tema ini dianggap sangat relevan menghadapi tantangan global seperti krisis pangan dan perubahan iklim. Qaryah Thayyibah—desa yang baik dan subur—bukan hanya konsep spiritual, tetapi juga strategi pembangunan yang menyatukan dimensi sosial, ekologis, dan spiritual.

Aisyiyah telah menjalankan berbagai program nyata seperti pertanian keluarga, urban farming, koperasi perempuan, dan edukasi gizi sebagai bentuk kontribusi membangun ketahanan pangan mulai dari rumah hingga ke tingkat komunitas.

Dalam sambutannya, Haji Muslimin juga menyampaikan apresiasi atas kiprah Aisyiyah dan membuka peluang seluas-luasnya bagi Muhammadiyah-Aisyiyah untuk memanfaatkan fasilitas olahraga dan publik di Kota Samarinda. Sebagai bentuk dukungan, beliau secara simbolis menyerahkan hadiah sepeda dan sepeda motor listrik untuk peserta terpilih.

Catatan Penting:

Resepsi Milad Aisyiyah ke-108 yang akan berlangsung 14 Juni 2025, direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kehadiran beliau merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi Aisyiyah Kalimantan Timur di tingkat nasional.

_____